Mohon tunggu...
Nela Dusan
Nela Dusan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Praktisi KFLS dan Founder/Owner Katering Keto

mantan lawyer, pengarang, penerjemah tersumpah; penyuka fotografi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Namaku Covid, Public Enemy #1 Sejak 2020

27 Juli 2021   18:11 Diperbarui: 30 Juli 2021   21:13 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: corona broche.etsy.com

Disamping mengaktivasi RAAS, ginjal juga memberi info kepada system saraf bahwa terdapat kondisi tekanan darah melemah karenanya perlu dilakukan peningkatan tekanan darah. Ginjal berkomunikasi dengan otak agar jantung menambah tekanan juga.  Cara ginjal merespon stress dengan mengaktivasi RAAS untuk mengetatkan pembuluh darah dan meminta otak menyuruh jantung untuk meningkatkan denyut jantung (menambah cepat pompa) semua itu kita sebut sympathetic cardiac nerves (menekan pedal gas). Komunikasi otak dengan jantung melalui vargus nerve/sinyal parasympathetic untuk menurunkan detak jantung kita sebut sebagai menginjak rem sebagai kontra dari symphatetic cardiac.

SNS:             Symphatetic Nervous System = Gas Pedal
PSN:             Parasymphatetic Nervous System = Brake System
PSN:            -Ventral Vagal Complex = foot brake (safe, connected, responsive, compassionate system)
-Dorsal Vagal Complex = emergency/hand brake (immobilize, frozen, numb, disassociated state) dalam keadaan tidur.

Perubahan perilaku yang diharapkan setelah adanya stress:

Symphatetic :
Gas Pedal
Use up energy
Defense
Protect
Survive
Stress response
Shallow breath

Parasymphatetic
Brake pedal
Conserve energy
Growth
Healing
Thrive
Relax response
Deep breath

Sympathetic bisa berdampak kemana-mana dan dalam bentuk:

Peripheral Autonomic Nervous System (Sistem Saraf)
Terkoneksi langsung ke organ

Mata
Symphatetic
Kontriksi pada bola mata

Parasymphatetic
membuat mata makin terang dan tajam

Makan
Symphatetic
air liur kering

Parasymphatetic
Air liur terstimulasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun