Belajar Bicara PGRI: Public Speaking for Teacher Bersama ibu Aam Nurhasanah dan moderator ibu Apriani Riyanti. Tak terasa sudah pertemuaan keenam. Kisah Omjay kali ini untuk menuliskan refleksi kegiatan tersebut yang rutin kita laksanakan setiap hari Selasa malam Rabu pukul 19.00 WIB.
Ada satu kemampuan penting yang sering terlupakan dalam dunia pendidikan: kemampuan berbicara di depan umum. Padahal, seorang guru hampir setiap hari harus berbicara di hadapan audiens -- baik itu murid di kelas, sesama rekan guru, orang tua siswa, hingga forum resmi. Inilah yang melatarbelakangi program Belajar Bicara PGRI yang kali ini menghadirkan narasumber inspiratif, Aam Nurhasanah, dengan moderator penuh pesona, Ibu Apriani Riyanti.
Acara ini berlangsung penuh kehangatan, tawa, dan tentu saja pembelajaran yang mendalam. Tema utamanya adalah "Public Speaking for Teacher", sebuah keterampilan yang tidak hanya penting untuk menyalurkan ilmu, tetapi juga membangun wibawa, kepercayaan, dan kedekatan dengan audiens.
Mengapa Public Speaking Penting bagi Guru?
Seorang guru sejatinya adalah seorang public speaker. Setiap kali berdiri di depan kelas, ia sedang melakukan aktivitas komunikasi publik. Namun, tidak semua guru percaya diri atau terampil menyampaikan pesan secara menarik. Banyak guru yang masih terpaku pada teks, cenderung monoton, atau gugup ketika harus berbicara di forum lebih besar.
Dalam paparannya, ibu Aam Nurhasanah menegaskan bahwa public speaking bukan bakat, melainkan keterampilan. Artinya, setiap guru bisa melatih diri agar tampil percaya diri, berwibawa, sekaligus menyenangkan saat berbicara di depan umum. "Kuncinya ada pada preparation, practice, and performance," ujar Aam dengan penuh semangat.
Tips Public Speaking Ala Aam Nurhasanah
Beberapa poin menarik yang disampaikan narasumber antara lain: