Mohon tunggu...
Natasha Puspa Faradilla
Natasha Puspa Faradilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

NIM: 43221010115 - Dosen Apollo, Prof.Dr, M.Si.Ak - Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi - Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi - Universitas Mercu Buana - Akuntansi S1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

A-403; TB2_Pencegahan Korupsi, dan Kejahatan melalui Pendekatan Pendidikan Paideia ala Plato

13 November 2022   00:08 Diperbarui: 13 November 2022   00:08 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika melihat Pendidikan Paideia ala Plato, terjadinya tindak kejahatan maupun korupsi dikarenakan adanya hasrat manusia yang terletak di Ephitumia. Walaupun setiap manusia pasti memiliki hasrat Ephitumia, menurut Plato melalui Pendidikan Paideia yakni Pendidikan moral untuk membuat jiwa muda menjadi elok dan baik, hasrat tersebut dapat di control agar jiwa manusia tersebut tidak terjerumus dalam kegelapan. Emile Durkheim juga mengatakan bahwa kejahatan terjadi karena hilangnya norma dan nilai dalam manusia. Jack Bologne (GONE) mengatakan bahwa orang korupsi disebabkan karena adanya keserakahan (greedy), kesempatan (opportunity), kebutuhan (needs), dan tanpa adanya pengawasan yang jelas (exposes). Lalu Max Weber mengatakan bahwa untuk mencapai surga maka manusia harus bahagia di dunia. Manusia bahagia dengan cara memiliki banyak uang atau "kaya" untuk itu Max Weber mengubah pemikiran masyarakat untuk bekerja ulet, dan manusia yang "kaya" akan lebih bijaksana dari pada yang miskin.

Citasi :

1. Renata Christha Auli, S. (2022, Oktober 21). Bentuk-Bentuk Korupsi dan Aturannya di Indonesia. Dipetik November 2022, dari hukum online: https://www.hukumonline.com/klinik/a/bentuk-bentuk-korupsi-dan-aturannya-di-indonesia-lt5e6247a037c3a/

2. Margaretha. (t.thn.). Mengapa Orang Melakukan Kejahatan? Dipetik November 2022, dari psikologi unair: https://psikologi.unair.ac.id/id_ID/artikel-mengapa-orang-melakukan-kejahatan/

3. Rahmat, I. (2013, November 3). Alegori Kereta Perang Filsuf Plato. Dipetik November 2022, dari blogspot: https://ioanesrakhmat.blogspot.com/2013/11/alegori-kereta-perang-filsuf-plato.html

4. Bernadetha Aurelia Oktavira, S. (2022, Mei 13). Intisari Perbedaan hukum Pidana dan Perdata. Dipetik November 2022, dari hukum online: https://www.hukumonline.com/klinik/a/intisari-perbedaan-hukum-pidana-dan-perdata-lt57f2f9bce942f


5. Zaidan, M. A. (2016). Kebijakan Kriminal. Dipetik November 2022, dari repository umy: http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/17252/BAB%20II.pdf

6. Christvidya, K. P. (2022, Februari 25). 7 Faktor Internal dan Eksternal Penyebab Terjadinya Korupsi di Indonesia. Dipetik November 2022, dari fimela: https://www.fimela.com/lifestyle/read/4895746/7-faktor-internal-dan-eksternal-penyebab-terjadinya-korupsi-di-indonesia

7. Dr. A. Setyo Wibowo, S. (2022, Agustus 5). Paidea: Mendidik Ala Platon. Dipetik November 2022, dari youtube: https://www.youtube.com/watch?v=lQHQ8x-qR98&t=1757s

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun