Mohon tunggu...
NaBe
NaBe Mohon Tunggu... Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Roman

Uang datanglah

11 Februari 2025   11:00 Diperbarui: 10 Februari 2025   17:48 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Sering terjadi aksi kekerasan di dalam rumah tangga yang membuat anak dan istri menjadi korban sia-sia.

     Karena hutang judi online aksi membunuh dan bunuh diri semakin meningkat.

     Bahkan ada arti papan atas yang mendapatkan keuntungan ekonomi sebagai juru kampanye judol karena butuh uang banyak.

     Dan kenyataannya pelaku judol juga banyak yang berasal dari pegawai pemerintah yang sipil atau militer.

     Sesuatu yang menjadi perhatian pribadi adalah, mengapa banyak orang di Indonesia ketagihan judol?

     Jawaban sederhananya adalah uang memang segalanya. Dengan uang semua bisa mudah dan tetap di anggap sebagai manusia penting.

     Seharusnya pemerintah membuat kebijakan ekonomi lebih dekat kepada rakyatnya yang sudah rajin bayar pajak resmi dan tak resmi.

     Tapi entah ada rahasia apa, yang tersembunyi di balik pagar beton kekuasaan.

     Tebalnya pagar beton kekuasaan ternyata mampu menutup suara tangisan derita rakyat yang sekarat.

Karena jika terus di pelihara derita rakyat yang sekarat, di takutkan bisa menjadi bahan peledak kenyamanan politik di negara ini.

     Rasa panas ledakan politik bisa terasa abadi sampai dunia kiamat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun