Mohon tunggu...
Naily Syafithri
Naily Syafithri Mohon Tunggu... Mahasiswa Sarjana Akuntansi

-Mahasiswa Sarjana Akuntansi -NIM 43223010046 -Fakultas Ekonomi dan Bisnis -Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB -Dosen : Apollo,Prof. Dr,,M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Akuntansi Pendekatan Hermeneutik Wilhelm Dilthey

12 Oktober 2025   21:43 Diperbarui: 12 Oktober 2025   21:43 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia hidup dalam Lebenswelt, dunia yang sarat pengalaman, nilai, dan makna. Dalam dunia ini, angka tidak pernah netral. Misalnya:

  • Di pasar tradisional, "laba" dihayati sebagai rezeki dan keberkahan.

  • Di korporasi modern, "laba" menjadi indikator performa dan legitimasi.

  • Dalam budaya spiritual Jawa, "laba" bisa dipandang sebagai keseimbangan moral antara usaha dan doa.

Maka, akuntansi hidup dalam berbagai struktur makna yang kontekstual dan historis.

b. Simbol sebagai Jejak Kehidupan

Dilthey menggunakan istilah Ausdruck (ekspresi) dan Symbol (simbol) untuk menjelaskan bagaimana kehidupan menampakkan dirinya.

Dalam akuntansi, angka, neraca, laporan, atau tanda tangan bukan sekadar alat teknis melainkan jejak ekspresi kehidupan batin manusia.

  • Saldo kas mencerminkan rasa aman dan kontrol.

  • Laporan tahunan adalah ekspresi keinginan manusia untuk diakui dan dipertanggungjawabkan.

  • Neraca moral perusahaan sosial menandakan nilai spiritual komunitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun