Mohon tunggu...
Nailu Chirzati
Nailu Chirzati Mohon Tunggu... Storyteller

Saya tertarik dengan topik-topik fantasi, sejarah, sains, dan perasaan yang tulus.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Shakira dan Magis Rasa Senang

12 Oktober 2025   20:20 Diperbarui: 12 Oktober 2025   20:19 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Shakira berjalan di trotoar dengan tatapan kosong. Dia tidak melamun, hanya sedikit memikirkan kisah cintanya yang tak pernah berhasil, bahkan sebelum benar-benar dimulai. Shakira, gadis berusia 19 tahun yang suka mengenakan jilbab bunga-bunga itu, adalah duta cinta dalam diam sedunia. Dia sudah jatuh hati berkali-kali tanpa melakukan pendekatan, dan berkali-kali itu juga dia selalu berakhir seperti ini---patah hati seperti ini.

Di depan sebuah taman, Shakira berhenti. Dia melihat festival besar di seberang jalan. Ramai, dan semua orang tampak bersenang-senang, tidak seperti dirinya. Shakira menghela napas lelah, mulai kembali ke dunia nyata dan merasakan udara dingin sore hari. Dia beralih memperhatikan sekitar. Jalanan makin padat mengingat ini jam pulang kerja, dan beberapa orang yang juga berada di trotoar berjalan melewatinya.

Shakira segera minggir, lalu tak sengaja melihat mobil es krim di ujung taman. Dia pun menghampiri mobil itu, ingin membeli, ingin menghibur diri, barangkali sesuatu yang manis bisa membuatnya merasa lebih baik.

"Mbak, beli es krim."

"Oh, iya. Rasa apa, Mbak?"

"Rasa ... yang tulus tanpa topping patah hati."

"Eh, lagi galau, ya? Mau mix aja? Enak, loh."

Shakira meringis kecil. "Boleh."

Setelah membeli es krim dengan cup ukuran sedang, Shakira duduk di kursi taman. Gadis dengan atasan dan lip cream berwarna peach itu menikmati es krim sambil melihat ke arah jalanan. Kendaraan-kendaraan ramai berlalu-lalang, seperti rasa senangnya yang sering datang lalu menghilang. Lampu-lampu kendaraan itu mulai terlihat jelas. Lampu-lampu jalan dan taman juga sudah menyala, tidak seperti lampu hatinya yang redup, hampir mati, tanpa cadangan baterai, aki, atau info reparasi.

Kenapa sih dia harus red flag?

Di tengah itu, tepat setelah sesendok es krim rasa stroberi masuk ke mulutnya, Shakira mematung. Dia tampak terkejut sekaligus gugup. Kedua mata melebar, melirik ke sana dan kemari, lalu berkedip-kedip. Sesuatu baru saja terjadi di punggungnya. Kaitannya ... terlepas begitu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun