Mohon tunggu...
Nailu Chirzati
Nailu Chirzati Mohon Tunggu... Storyteller

Saya tertarik dengan topik-topik fantasi, sejarah, sains, dan perasaan yang tulus.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Shakira dan Magis Rasa Senang

12 Oktober 2025   20:20 Diperbarui: 12 Oktober 2025   20:19 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Oh, ... gitu. Ya udah, makasih. Saya duluan."

Shakira kembali melangkah pergi, tetapi dengan sangat lambat karena sambil berpikir. Entah kenapa dia masih merasa janggal meski sudah memastikan bahwa laki-laki itu adalah manusia. Dia merasa seperti ada yang rumpang. Di tengah jalan, dia pun berhenti, lalu berbalik dan menghampiri Erran, satu kali lagi, menuruti insting dan perasaannya.

"Mm, Mas, mau ngasih tahu sesuatu?" tanyanya.

Erran tak langsung menjawab. "Apa?"

"Apa aja, terserah."

Dia tidak perlu tahu apa-apa.

"Mas?"

"Tidak," jawab Erran pada akhirnya.

Shakira termenung beberapa detik. "Oh, oke. Permisi."

Untuk kali kesekian, Shakira melangkah pergi, masih dengan jangka yang lambat, dengan bahu yang turun dan punggung sedikit membungkuk. Gadis itu tampak lemas dan sedih. Sebelum benar-benar melewati dinding daun, dia menoleh ke belakang. Bukan melihat Erran, melainkan cabang pohon yang kini kosong.

Melihat itu, Erran ikut termenung. Entah kenapa dia tiba-tiba merasa bersalah dan tidak nyaman. Namun, dia tetap hanya diam di tempatnya, tidak bergerak, tidak berpaling, tetapi juga tidak mengubah keputusannya untuk tidak memberi tahu Shakira apa pun tentangnya. Dia hanya berdiri sambil memandangi kepergian Shakira, hingga gadis itu benar-benar pergi dan dia kembali seorang diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun