Mohon tunggu...
Nahar Frakasiwi
Nahar Frakasiwi Mohon Tunggu... Lainnya - absorb the feeling, i learn to fly

Hanya pemuda yang mencari hiburan terkait karya sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Dokter dan Pahlawan Hanya Kenangan

26 Desember 2021   15:17 Diperbarui: 26 Desember 2021   15:32 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: hdwallpaperim.com

ketika sakit ditumpahkan
ketika banjir duka dinyatakan
ketika jantung malas berdaya
dan ketika perih tak pergi, pasrah tidak bisa
marah pun sia-sia

mata melihat
anatomi mati rasa
lidah tak bernada
qalbu tak mampu fokus berdoa;

seucap alinea pun tak terbaca, tidak lagi  fungsi sarana pinta

yang terang bukan pahlawan bawa cahaya
yang nyala bukan cinta sahabat keluarga
yang nyata adanya tuhan dan keadilannya

sendirian, berbaring, dan tersiksa di lubang
merindu lena rebah saat siang percuma
beberapa menit dengan tiupan kipas jadi penyesalan
entah yang akan datang siapa

respon sahut ku di gelapnya kubur itu siapa
sepi tak ada orang
dokter dan pahlawan hanya kenangan

Created by : Nahar
Tanggerang, 27 Desember 2021
______________________________

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun