Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manusia Adalah Buku yang Hidup

21 Februari 2024   12:11 Diperbarui: 21 Februari 2024   12:39 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita telah menciptakan buku paling tebal dalam sejarah hidup kita sebagai manusia... 

Dengan penulisnya adalah dua malaikat utusan Alloh subhanahu wata'ala... 

Dan kelak kita akan mempertanggung jawabkan masing-masing buku catatan amal kita kala didunia... 

Sudah pukul 12:12 WIB, cukup aku akhiri latuhan menulisnya... 

Salam cinta dari pelosok desa... 

Desa mendunia... 


Indonesia jaya... 

Matur sembah nuwun... 

Nitip sehat, semangArt dan jangan lupa bahagia... 

Alhamdulillah... 

Barokalloh... 

Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun