Taiwan, kabupaten Timali, TaitungÂ
Sepasang Doa Mengidungkan Pinta
#PerempuanKopi
Telah aku tanggalkan sepi pada selimut malam
Melupakan jejak yang kelam
Dan aku sandarkan sedih di dada semesta
Meniadakan kenangan purba
Aku tak membiarkan terlalu lama luka berdiam diingatan
Onaknya menyemburkan aroma busuk
Segera kuakhiri  agar tak teruk
Terbebas dari pesakitan
Baca juga: Menyembunyikan Kenangan yang Menyiksa
Dan, pada akhirnya, cinta akan menuju muara
Takhta menjemputnya
Meski di ujung sana, kadang luka telah siap menikamnya
Cinta menemukan telaga
Sepasang doa mengidungkan pinta
Melautkan rindu pada samudera
Merayakan haru tangisan euforia
Dan, langit bergumam mengaminninya
Taiwan, 8 November 2022
Baca juga: Atas Nama Cinta Tak Bersyarat
Baca juga: Aku Terkubur bersama Kalimat Rindu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!