jawab Danu, mencoba memberikan penjelasan.
“Citra, aku sangat menyayanginya. Aku tidak akan membiarkanmu pergi begitu saja,” kata
Doni, dengan nada putus asa.
"Doni, aku minta maaf. Aku tidak bisa memaksakan perasaanku. Aku tidak bisa menikah
denganmu jika aku tidak mencintai," jawab Citra, dengan suara bergetar.
Memperbaiki kembali kesalahan mereka. Doni menghela napas panjang, mencoba
menenangkan jantung yang kalut. Ia tahu, ia tidak bisa memaksa Citra untuk mencintainya.
"Baiklah, Citra. Jika itu yang terbaik untukmu, aku akan melepaskanmu," kata Doni dengan
nada berat. "Tapi, bisakah kita tetap berteman?"
Citra mengangguk, air matanya kembali menetes. "Tentu saja, Doni. Kita akan tetap
berteman," jawab Citra, dengan nada menyesal.