Mohon tunggu...
Nabil Abdullah
Nabil Abdullah Mohon Tunggu... Mahasiswa

saya senang mempelajari hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menjaga Keseimbangan Eksplorasi dan Kelestarian

20 Juni 2025   14:51 Diperbarui: 20 Juni 2025   14:51 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Blok Masela di perairan Arafura merupakan salah satu proyek LNG laut dalam terbesar Indonesia, yang akan menggunakan teknologi Floating LNG (FLNG). Teknologi ini memungkinkan gas dicairkan langsung di laut, mengurangi kebutuhan pembangunan infrastruktur besar di darat dan meminimalkan gangguan terhadap ekosistem daratan.

Integrasi Energi Migas dan Energi Terbarukan

Meski migas masih menjadi komoditas utama, tren global bergerak ke arah transisi energi. Indonesia pun mulai memikirkan integrasi antara migas dan energi terbarukan, khususnya dalam wilayah pesisir.

Beberapa pendekatan yang dapat diambil:

  • Hybrid platform: platform offshore yang menghasilkan migas sekaligus menangkap energi angin laut.
  • Pemanfaatan gas suar (flare gas) untuk pembangkit listrik pesisir.
  • Penggunaan panel surya terapung di sekitar fasilitas migas.

Dengan pendekatan ini, kawasan eksplorasi migas bisa menjadi sumber energi multifungsi yang mendukung ketahanan energi nasional secara lebih bersih.

Peran Digitalisasi dalam Teknologi Laut

Transformasi digital menjadi kunci efisiensi operasi di sektor kelautan, termasuk migas dan sumber daya laut lainnya.

Teknologi digital yang mulai banyak digunakan di industri kelautan:

  • Digital twin: simulasi digital dari platform migas yang memungkinkan pemantauan dan pemeliharaan prediktif.
  • Big data dan AI untuk prediksi pola gelombang, cuaca ekstrim, serta deteksi potensi tumpahan minyak.
  • Platform kolaboratif antara perusahaan, akademisi, dan regulator untuk berbagi data laut secara real-time.

Penguatan Regulasi dan Tata Kelola Laut

Tata kelola laut yang baik sangat penting dalam mendukung eksplorasi migas dan sumber daya kelautan secara berkelanjutan. Pemerintah Indonesia telah menetapkan berbagai regulasi terkait:

  • Undang-Undang No. 32 Tahun 2014 tentang Kelautan,
  • UU Cipta Kerja dan aturan turunannya di sektor migas dan lingkungan,
  • Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) sebagai panduan pemanfaatan ruang laut.

Namun demikian, masih diperlukan:

  • Sinergi lintas lembaga, antara Kementerian ESDM, KKP, KLHK, dan pemerintah daerah,
  • Keterlibatan masyarakat pesisir dalam proses pengambilan keputusan,
  • Penguatan sistem pengawasan berbasis teknologi satelit dan drone.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun