1. Perikanan dan Akuakultur
Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor produk perikanan terbesar di dunia. Teknologi akuakultur berbasis sistem tertutup, bioflok, dan Internet of Things (IoT) kini semakin umum diterapkan untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi kerusakan lingkungan.
2. Energi Laut
Sumber energi terbarukan dari laut meliputi:
- Energi arus laut,
- Energi pasang surut,
- Energi gelombang,
- Energi termal laut (Ocean Thermal Energy Conversion/OTEC).
Proyek percontohan telah dilakukan di daerah seperti Larantuka (arus laut) dan Lombok (gelombang laut).
3. Bioteknologi Kelautan
Mikroorganisme laut, alga, dan biota lainnya menyimpan potensi besar untuk industri farmasi, pangan, dan kosmetik. Misalnya, senyawa bioaktif dari spons laut bisa digunakan untuk obat kanker dan antivirus.
4. Pariwisata Bahari
Ekowisata laut, seperti diving, snorkeling, dan wisata pesisir menjadi andalan ekonomi daerah, terutama di kawasan seperti Raja Ampat, Labuan Bajo, dan Kepulauan Seribu. Keindahan laut Indonesia perlu dilindungi dari pencemaran dan eksploitasi berlebihan.
Dampak Eksplorasi Migas terhadap Lingkungan Laut
Meski penting secara ekonomi, eksplorasi dan produksi migas laut tetap menimbulkan risiko, di antaranya:
- Pencemaran minyak dari kebocoran atau tumpahan,
- Kerusakan ekosistem terumbu karang akibat pembangunan instalasi,
- Gangguan terhadap mamalia laut dan ikan akibat kebisingan seismik.