Di bawah langit biru berdiri pohon rambutan penuh senyum sumringah
Nampak rindang sentuhan hijau menyelimuti rupawannyaÂ
Tiupan angin tipis menggerakkan duan dan dahan tanpa hiraukan sekelilingnya
Seolah merasakan kegembiraan sembunyikan kesedihannya
Sekilas nampak hijau nan rindang dengan ke elokan raganya
Siapa sangka dahan kering mengikuti berlama-lama tiada bosannya
Dibalik keringnya dahan tersimpan sarang pelindung nyawa
Sanak keluarga burung mendekam jadikan dahan kering rumahnya
Yang rindang nampak menyejukkan mata dengan keteduhannya
Yang kering belum tentu tak guna, bahkan bisa menjadi pelindung banyaknya nyawa