Mohon tunggu...
Mita Karunia
Mita Karunia Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis untuk menyapa semesta

email : mitakarunia40@gmail.com | https://twitter.com/mitakarunia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita yang Tidak Pernah Selesai

23 November 2022   19:27 Diperbarui: 23 November 2022   19:40 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: freepik.com

Ia bersuara dalam diam 

Menyatakan yang terpendam 

Serupa pagi 

Saat embun menepis kebekuan malam 

Bibirmu kehilangan kata-katanya 

Hanya berhasil menyelamatkan kata maaf 

Kemana perginya langkah kaki 

Tanpa pamit dan tujuan 

Tidak juga kepulangan 

Tunas-tunas kerinduan 

Meranggas, kering 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun