Senja kian redup begitupun batin
Tiap hari, tiap pagi jantung berdegup
Diam seolah acuh, padahal hati kian trenyuh
Satu wajah mulai menjelma
Menggerayangi angan hingga merasuk ke setiap laman
Namun, mulut tak pernah bisa bicara
Ia hanya menjerit sesak tanpa suara
Hanya melalui kata hati ia mengudara
Aku jatuh cinta
Aku jatuh cinta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!