Jemari tulislah prahara qalbu
Terbesit kata tuk sampaikan rindu
Mendekap diri pada misteri semu
Membungkam nyawa lirih dekapanmu
Tenggelamkan rasa tak berbelenggu
 Kuburlah jiwa-jiwa  bersama duka
Gelombang lara meresap purnama
Biarkan dia bersuara
Memaki bunyi tajam bernada
Menahan sesak menggetarkan raga
Menyubit pilu sakit kian sengsara
Aku bukan kamu
Bukan dia
Berkilah lidah menipu semua
Memaksa diri tuk mengibanya
Hanya pasrah menyeruput pilu didada
Menghasut bathin biarkan percuma
Melintang bisu kearah aksara
Kepada puisi kutitipkan sebuah cahya
Harap dia menyadarinya
Menjatuhkan hati: sembari membelainya nostalgia beradegan tragedi
Direlung hati tak berkondisi
Tanpamu bukanlah ilusi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!