Mohon tunggu...
Sutrisno Penadebu
Sutrisno Penadebu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis menebar kebaikan, Menulis apa saja bila ide datang

Sutrisno dengan nama pena Penadebu, ASN di Babulu kabupaten Penajam Paser Utara. Menulis di beberapa media baik cetak maupun online telah menerbitkan beberapa jurnal, prosiding, dan beberapa buku. Kini menjadi pengurus organisasi profesi. Menjadi instruktur lokal dalam kegiatan menulis dan guru inti. Sutrisno dapat dihubungi di: 1. HP/Wa : 081253791594 2. Facebook : Sutrisno babulu 3. Email : sutrisnok809@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hutan Pilu Tergerus Endus

24 Maret 2024   09:03 Diperbarui: 24 Maret 2024   09:53 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pohon-pohon hutan. Sumber: Pixabay 1280x853

Hutan Pilu Tergerus Endus
Oleh: Penadebu


Ketika hutan-hutan sudah menyusup lorong pilu
Palu-palu bermunculan memukul kulit-kulit pilu
Yang biasa terapung tanpa makna
Terpapar belanja tanpa perhitungan
Mereka melambung harapan jangkuan amalan sedekah.

Ketika batang-batang pohon hutan merapatkan barisan
Menutup celah kebajikan
Yang berjalan hukumnya rimba
Takberdosa, berkalang tanah tanpa sebab.

Payung pun tak ada gunanya
Tetes dukanya terlalu sempit untuk dibentangkan
Tertutup pohon-pohon ketamakan
Tergerus endus kebaikan
Dia berlari pontang panting mencari keadilan
Di antara akar-akar kayu hutan.

Babulu, 24 April 2024
#Penadebu-Puisi Bebas_Hutan Pilu Tergerus Endus

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun