Mohon tunggu...
Munirrotul
Munirrotul Mohon Tunggu... Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tirakat

2 September 2025   13:25 Diperbarui: 2 September 2025   13:25 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"lima.....empat......." suara hitungan dari speaker terdengar oleh seluruh santri mengharuskan mereka bergegas untuk berangkat kesekolah "eh udah hitungan ayo... ayo... berangkat" kata Hamid mengajak teman-temannya untuk segera berangkat karena kalo telat bisa dijemur ditengah lapangan.

"jadi santri itu harus banyak-banyak tirakat, kalian tau to apa itu tirakat?" ustad Sholeh sedang mengajar dikelas sepuluh dengan pelajaran akhlak beliau terkenal sebagai ustad yang paling sepuh dan tegas dalam mengajar. "puasa ustadz" jawab salah seorang santri. "iya betul puasa itu salah satu bentuk dari tirakat tapi bukan Cuma puasa aja tirakat berasal dari bahasa Arab thariqah  yang berarti jalan atau cara. Jadi, tirakat itu jalan atau cara yang dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. Cara yang dapat kalian lakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah itu ada banyak seperti contoh puasa, sholat malam, membaca wirid, dan tirakat tidur" jawab ustad Sholeh. Kemudian, ada seorang santri yang mengangkat tangannya dan bertanya "ustadz... izin bertanya, maksudnya tirakat tidur itu gimana ustadz?" dan ustad sholeh menjawab "tirakat itu juga berasal dari kata taraka yang artinya meninggalkan. Jadi, tirakat bisa diartikan sebagai jalan (arqah) yang ditempuh dengan meninggalkan (taraka) hal-hal duniawi atau kesenangan hawa nafsu untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Bagaimana hukumnya tidur?" ustadz sholeh bertanya pada seluruh santri "mubah ustad" jawab serentak para santri "betul hukum dari tidur adalah mubah atau boleh. Akan tetapi kita tidak boleh terlalu berlebihan melakukan perkara yang mubah seperti contoh makan, makan itu mubah tapi kalau terlalu bnyak makan juga nggak baik begitu pula dengan tidur kalau kalian kebanyakan tidur itu juga nggak baik. Jadi, gunakan waktu malam itu dengan berdzikir, belajar, sholat agar lebih mendekatkan kita pada sang khalik" penjelasan ustad sholeh membuat para santri mengagguk-anggukkan kepala pertanda bahwa mereka faham akan penjelasan ustadnya " "kring...." Bel berbunyi menandakan waktu istirahat telah tiba para santri ada yang memilih untuk tidur dikelas dan ada yang pergi kekantin. Sedangkan Hamid dan Haikal memilih untuk tidur dikelas ketika mereka berdua akan merebahkan kepala dimeja tiba-tiba ada suara menyebut nama mereka "kal.., ham.." suara Udin membuat orang yang punya nama duduk tegak lagi. "apa" jawab mereka berdua secara bersamaan "kalian tadi malam dimana kok gak ada di kamar? " tanya Udin

 "aku di aula sama hamid" jawab Haikal

"ngapain malam-malam di Aula? Aku tadi malam bangun sekitar jam setengah satu lo. Emang kalian sampek jam berapa di aula?"

"jam setengah dua aku udah balik kekamar" jawab Hamid

"emang kalian ngapain diaula sampek malem kayak gitu?" udin bertanya lagi karena pertanyaanya ada yang belum terjawab

"kamu dengerin nggak tadi penjelasannya ustad Sholeh?" Hamid kembali bertanya

"dengerin" jawab Udin mantap.

"ya udah itu jawabannya" Hamid menjawab dengan singkat

"gimana sih maksudnya aku nggak paham"

"jadi gini lo din, tadikan ustad Sholeh menjelaskan tentang tirakat dan salah satunya itu ada yang namanya tirakat tidur. Tirakat tidur itu kan maksudnya kita terjaga untuk  melakukan ibadah agar bisa mendekatkan diri kepada Allah swt. Nah semalam itu kami..... " penjelasan haikal terpotong karena tiba-tiba udin berbicara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun