Mohon tunggu...
Mukhtar Habib
Mukhtar Habib Mohon Tunggu... Penulis Lepas, Wartawan di salah satu Media Harian/Online. Penulis Ofisial PON XXI 2024. Penulis Novel.

Simpel dan sederhana. Berusaha berpikir positif akan sesuatu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terpikat dalam Semu

18 Maret 2025   00:08 Diperbarui: 18 Maret 2025   00:08 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Terpikat dalam Semu. Foto: Joao Cabral/Pexels

Oleh: Mukhtar Habib 

Gaung dalam buaian angin sore

Mengembus warna layangkan hitam di atas wajah

Langkah pun terhenti sejenak menikmati

Sepoy yang menghanyutkan tujuan

Sekitika kenyataan berubah di dalam khayal

Selagaknya singsing jari jemari ke pinggang

Berlarut penuh kebodohan mengulang dengan detik yang berbeda

Tak tahunya terpikat dalam semu

Matahari pun tersenyum, terhiraukan suasana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun