Mohon tunggu...
Muhibbuddin Abdulmuid Yassin Marthabi
Muhibbuddin Abdulmuid Yassin Marthabi Mohon Tunggu... lainnya -

Saya manusia biasa yang makan dan minum...bisa lapar dan haus..yang bisa senyum dan sakit...bisa gembira dan luka hati...bisa tertawa dan meneteskan air mata...seperti teman-teman semua...saya manusia...\r\nTapi hamba ini berdo'a..jika hamba mati..darah hamba mengalir di bumi dan menulis kalimat الله\r\n\r\nwww.suaramuhibbuddin.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Download Gratis Book Report "Filsafat Ilmu Dalam Pendidikan Tinggi"

17 Oktober 2011   05:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:51 14355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

BAGIAN 2 : PROCESS Bagian ini memaparkan tentang orientasi ilmu dan filsafat, garis hubungan antara filsafat dengan ilmu, Obyek filsafat sebagai ilmu, filsafat ilmu, sejarah filsafat ilmu dan klasifikasi ilmu pengetahuan.

BAB IV

FILSAFAT ILMU DAN PENDIDIKAN TINGGI

Pada bab ini dijelaskan bahwa bahwa filsafat tidak menggunakan fakta maupun data empiris dalam bentuk apapun dalam segala penelaahannya. Akan tetapi bukan berarti, filsafat itu liar dan tanpa metode baku. Sebagai ilmu, filsafat memiliki obyek dan metode serta sistematika tersendiri. Proses yang mengantarkan filsafat menuju ilmu akademis dijelaskan dalam bab ini, sebagai berikut :

  1. Filsafat menjadi disiplin ilmu karena mengarahkan segala usaha menuju kebijaksanaan, sehingga membuat banyak refleksi untuk menemukan akar atau kriteria membedakan kebenaran dari kesalahan, kebaikan dari keburukan, ilusif dari riil.

  2. Dari pelbagai refleksi, filsafat juga memahami dirinya sebagai satu bentuk dari cinta, yang membawa manusia melintasi batas-batas pengetahuan tentang sesuatu yang belum atau tidak diketahui sebelumnya. Filsafat menyempurnakan manusia dalam memahami sesuatu dengan lebih mendalam.

Sejarah awal kelahiran Filsafat sebagai ilmu adalah di kota Miletus, di Ionia, wilayah Asia Kecil sekaligus melahirkan para filsuf pertama dikenal filsuf-filsuf dari Miletus aau Ionia, di antaranya Thales dan beberapa pemikir Eleatik (dari Elea). Namun, meskipun Thales merupakan tokoh filsuf yang ledendaris, tidak ada tulisan tangannya yang tersisa sebagai bukti kefilsafatannya. Pemberitaan tentang Thales disampaikan oleh para filsuf yang muncul setelahnya. Dari Thales ini, menginspirasi orang Khaldea untuk melakukan studi benda-benda angkasa dan menyusun koridor ramalan perbintangan horoskopis. Sejak awal sehingga sekarang, filsafat diidentikkan dengan ilmu pengetahuan.

Dijabarkan juga dalam bab ini bahwa filsafat dan ilmu jika dikaji memiliki hubungan kesamaan orientasi, yaitu pada subyek dan obyek yang serupa. Ini disebabkan filsafat bersifat ilmiah dan terdiri dari ilmu-ilmu meskipun ada ilmu yang tidak bersifat filosofis. Francis Bacon menyebut teologi dan filsafat sebagai sains. Descrates menggunakan istilah filsafat dan sains bergantian. Hume menggunakan kata filsafat sebagai nama umum untuk sains-sains khusus.

Hakikat filsafat merupakan usaha menelaah tanpa henti, sehingga artinya kita memperdalam ketidatahuan kita. Semua ilmu untuk mencapai kebenaran dengan menolak kepalsuan. Secara umum, ilmu pengetahuan dan filsafat memiliki kesamaan obyek yang sama yaitu segala sesuatu yang dapat diketahui. Perbedaan terletak pada tujuannya, di mana filsafat terarah pada totalitas sedangkan ilmu-ilmu menyelidiki bagian tertentu sesuai maksud dan tujuan penelitian dalam bidang ilmu bersangkutan. Secara tradisional, filsafat merupakan prinsip dan dasar dari segala ilmu.

Sementara itu, fungsi filsafat dalam hubungannya dengan ilmu adalah sebagai berikut:

  1. Secara tradisional-historis, filsafat dilihat sebagai ratu segala ilmu, meskipun saat ilmu memisahkan diri dari filsafat, filsafat itu sendiri tidak diakui

  2. HALAMAN :
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun