Mohon tunggu...
Muhibbuddin Abdulmuid Yassin Marthabi
Muhibbuddin Abdulmuid Yassin Marthabi Mohon Tunggu... lainnya -

Saya manusia biasa yang makan dan minum...bisa lapar dan haus..yang bisa senyum dan sakit...bisa gembira dan luka hati...bisa tertawa dan meneteskan air mata...seperti teman-teman semua...saya manusia...\r\nTapi hamba ini berdo'a..jika hamba mati..darah hamba mengalir di bumi dan menulis kalimat الله\r\n\r\nwww.suaramuhibbuddin.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Download Gratis Book Report "Filsafat Ilmu Dalam Pendidikan Tinggi"

17 Oktober 2011   05:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:51 14355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Apakah Ia satu pribadi seperti kita secara fisik

  • Apakah Ia sesuatu proses kerusakan dan kematian atau apakah Ia itu kekal

  • Apakah Ia itu satu, dua, tiga,, ataukah lebih dari itu

  • Pertanyaan tentang dirinya sendiri, alam semesta dan Tuhan akan hadir saat manusia dibebani oleh suatu permasalahan rumit dan memerlukan pemecahan, yang tentunya agar tercapai kefahaman benar yang diharapkan bisa menjawab dan memberi permufakatan internal atas pertanyaan-pertanyaan dalam dirinya, sehingga filsafat mampu mendorong manusia untuk :

    • berusaha mengetahui apa yang telah dketahui dan apa yang belum diketahui

    • berendah hati bahwa tidak semuanya akan pernah diketahuinya dalam kesemestaan yang seakan tak terbatas ini


    • mengoreksi diri, berani melihat sejauh mana kebenaran yang dicari telah dijangkaunya

    • tidak apatis terhadap lingkungan dan nilai yang berkembang di tengah masyarakatnya

    • selalu memberikan makna dalam setiap amal perbuatannya

    Meskipun jawaban dari para filsuf tidak terjamin sempurna mampu menjadi jawaban atas pertanyaan yang sama oleh manusia lain, tetapi filsuf sangat berguna dalam mengantarkan pada pemecahan permasalahan hidup manusia.

    Filsafat lahir dalam diri setiap manusia yang memandang kehidupannya, sehingga wujud filsafat itu selalu ada, hidup dan memberi kehidupan bagi manusia. Dalam tiap jawaban terhadap sebuah pertanyaan, bagi filsuf akan melahirkan pertanyaan-pertanyaan baru seterusnya yang tidak akan berhenti sampai kapanpun jua. Selain itu, pembahasan untuk menyelesaikan persoalan sehari-hari, manusia selalu dekat dengan pemikiran kaum filsuf, di mana keterbukaan berpikir dan prosesnya akan selalu terjadi seiring wujudnya manusia-manusia baru yang lahir pada suatu masa tertentu dengan permasalahan tertentu pula. Filsafat tidak berhenti meskipun dari kajian ilmu tertentu sebuah permasalahan dianggap sudah selesai dan terjawab melalui karya seseorang dengan penemuannya. Seorang filsuf selalu bersifat terbuka, profesional dalam bidangnya serta harus cerdas menghadapi masyarakat, mampu melihat segala situasi secara tuntas dan penuh kebijaksanaan.

    HALAMAN :
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun