Sekolah juga sebagai screening moral screeneng moral yaitu penyaringan terhadap moral seorang anak. Jadi sekolah sebagai bentuk pengenalan dan juga penerapan terhadap aturan – aturan dimana anak bisa memilah antara yang baik dan yang buruk dalam ruang linkup sekolah tersebut  contohnya: seleleksi moral bagi anak anak yang sekolah bisa mengenal dan menerapknan terhadap atura aturan yang ada dalam sekolah, norma norma susila, dan sopan santun.
Sekolah sebagai pembentukan karakter yaitu sekolah bisa membentuk tingkah laku dari siswa nya, dengan cara membiasakan siswa tersebut dengan aturan yang ada dalam sokah tersebut sehingga dapat membentuk tingkah laku siswanya untuk lebih baik contohnya terdapat tata tertib jadi membentuk siswa untuk disiplin, jadinya peraturan sekolah tersebut bisa membantu terhadap karakter prilaku seorang anak untuk menjadi lebih baik.
Dengan adanya pendidikan juga membantu para orang tua dalam mendidik putera-puterinya untuk memiliki akhlak yang mulia, bertaqwa kepada Allah SWT, memiliki pengetahuan yang tinggi, memiliki keterampilan yang memang sesuai dengan bakatnya, menjadi seseorang yang aktif, kreatif, inovatif, dan mandiri. Maka dari itu, pendidikan karakter keluarga sangatlah sangatlah penting bagi anak. Dan tanpa keluarga maka karakter awal anak tidak terbentuk.
 Pandangan kelurga dalam setiap orang tua terhadap suatu anak nya berbeda-beda tergantung orang tua itu sendiri mau mendidik seperti apa terhadap anak nya, karena memang ruang lingkup keluarga itu berpengaruh terhadadap karakter  keluaga juga sangat berpengaruh tergantung keluarganya bisa mendukung terhadap seorang seorang terhadap perkembangan anak dalam sekolahnya, karena terdapat macam macam keluarga yang berbeda diantara terdapat keluarga yang broken home, keluarga harmonis, keluarga yang spriitualis, keluarga yang berpendidikan tinggi dan keluarga yang berpendidikan rendah. Maka anak yang di didik oleh keluarga yang berebeda akan berebeda juga karakter sifatnya contoh:
Keluarga broken home
Sifat anak cenderung memiliki emosional tinggi yaitu memiliki sifat tempramental yaitu emosi yang tinggi.
Bisa juga seorang anak tersebut menjadi pendiam karena bisa saja anak tersebut mengalami sebuah depresi, jadi ketika masuk kelas hanya diam saja menelan semua masalahnya.
Keluarga harmonis
Anak yang dididik oleh keluarga harmonis cenderung anak nya akan merasa nyaman dan terbuka untuk berbagai hal.
Anak yang terdidik oleh keluarga harmonis karena memiliki korelasi yang positif bagi aanak dalam prestasi dan keberhasilan pada proses pembelajarannya.
Keluarga spiritual
