Mohon tunggu...
Muhammad Kholil
Muhammad Kholil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Pelajar

Hobi nulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah Sebagai Lembaga Sosialisasi dan Pembentukan Karakter Anak

8 Desember 2022   16:10 Diperbarui: 8 Desember 2022   16:21 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini diharapkan  siswa memiliki karakter yang baik. Ada beberapa cara untuk membentuk kepribadian siswa, salah satunya adalah penerapan beberapa aturan, pemberian sanksi dan hukuman kepada siswa yang melanggar aturan untuk membantu mereka mengembangkan karakter disiplin.

Sekolah sebagai lembaga sosialisai dan pembentukan karakter anak memiki peranan yang sangat penting di dalam nya dalam pembentukan karkter terhadap seorang anak di era five point zero 5.0 ini, Oleh karena itu, sekolah hendaknya menerapkan aturan-aturan yang sekiranya mengatur kehidupan siswa agar dapat memiliki rasa tujuan yang lebih besar dan mengembangkan kepribadian untuk menjadi lebih baik lagi. 

Selain itu juga, siswa dapat  berkembang saat mereka mengembangkan individualitas mereka dan  mampu berangan melihat masa depan dengan cerah, karena anak yang memiliki kemampuan untuk memprediksikan anak tersbut untuk masa depannya, maka dari itu anak harus didik dengan membantu mencari karakter kepribadian sang anak sendiri agar masa depan yang anak tempuh tidak suram.

Sekolah sebagai sosialisai dan pembentukan karakter anak, jadi dalam sekolah terdapat interkasi antara siswa dan guru, guru dan siwanya, guru dengan staf karyawan sekolah karena dalam sosialisai seniri yaitu sebuah proses pemindahan ide atau gagasan dari masyarakat terhadp individu. Sedangkan sosialisi dalam sekolah sendiri yaitu pemindahan ide gagasan seorang guru terhadp muridnya. 

Dan juga sosialisai dalam sekolah yang kita pahami yaitu kita sebagai makhluk soisal yang butuh akan sesama sehingga mensosialisasikan dalam ruang linkup sekolah sehingga dapat terbentuknya proses belajar mengajar dalam sekolah. Dan pembentukan karakter dalam sekolah yaitu setiap anak atau inividu yang duah memiliki karakter bawaan dari orang tuanya ketika memasuki sekolah maka karakter anak yang awalnya kurang bersosial , pendiam itu di bimbng dan di bina yang sekiranya anak itersebut dapat berinteraksi, berkomunikasi dengan baik, serta membangun karakter anak yang memiliki Iptek dan Imtaq dalam sekolah.

Makna Sekolah

  • Sekolah sangat bermakna di kehidupan kita dengan sekolah kita bisa menuntut ilmu dan di juga kita belajar. Jenjang sekolah di negara kita ini yakni di negara Indonesia sangatlah panjang mulai dari (Taman Kanak kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, Diploma1, Diploma2, Diploma3, Strata1, Strata2, dan Strata3) strata3 inilah merupakan jenjang sekolah tertinggi dalam negara kita ini di negara Indonesia.

  • Sekolah itu terdapat pimpinya yaitu kepala sekolah, terdapat wakilnya , sekertarisnya, bendahara serta para staf guru maupun karyawan sekolah yang ada dalam naungan sekolah tersebut, di dalam nya pasti terdapat sosialisai pasti terdapat interaksi antara para karyawan sekolah tersebut, itu sudah disebut dengan bersosialisasi, jadi sosialisasi sebagaimana kita bisa mencurahkan ide pemikiran kita dengan cara berinteraksi terhadap sesama makhluk sosialnya, dikarenakan makhluk sosial hanya manusia dan tidak ada lagi makhuk sosial selain manusia dikarenakan manusia ini makhluk yang membutuhkan satu sama lainnya.

  • Kata sekolah  berasal dari bahasa latin schole, scola, atau schola dan berarti waktu luang atau waktu senggang, sehingga pengertian sekolah itu luas dan dalam arti sekolah adalah pengajaran siswa atau siswa di bawah pengawasan seorang pendidik atau guru. adalah fasilitas tujuan dibangun. Sebagian besar negara-negara ini di Indonesia menerima sebagian besar pendidikan formal mereka di Indonesia. Pendidikan formal sangat penting untuk menunjang karir seorang anak.

  • Makna sekolah dalam sosiologi pendidikan adalah suatu lembaga yang di dalamnya terjadi interaksi antara guru dan siswa seperti dalam kegiatan pembelajaran. Sekolah adalah suatu sistem interaksi sosial dalam diri personel sekolah, sehingga keseluruhannya terdiri dari interaksi antara siswa dengan guru, guru dengan siswa, guru dengan staf sekolah, dan seterusnya. Yang dimaksud dengan sekolah adalah  lembaga atau tempat  belajar seperti literasi dan pembelajaran budi pekerti. Sekolah memiliki berbagai macam kegiatan, tidak hanya kegiatan belajar mengajar bagi guru dan siswa, tetapi juga sekolah sebagai tempat atau tempat berlangsungnya proses belajar.

  • Pentingnya sekolah merupakan  lembaga dimana terjadi interaksi, stimulasi dan motivasi antara guru dan siswa dalam pembelajaran. Secara umum, sekolah dibagi menjadi jenjang prasekolah, jenjang taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah pertama. Dan dalam hal pendidikan tinggi, dibagi menjadi tiga tingkatan: s1, s2, dan s3. Sekolah biasanya dicirikan dengan memiliki ruang kelas dan  media pembelajaran yang berbeda untuk melanjutkan proses pembelajaran.


Ciri-ciri pendidikan nonformal:

Memiliki tujuan untuk perolehan keterampilan. 

2. Anda dapat memandu kegiatan belajar Anda dengan berfokus pada bagaimana siswa  belajar secara mandiri.

3. Waktu belajar tidak mempengaruhi.

Pembelajaran non formal berarti pembelajaran yang tidak resmi yaitu tidak terkait dengan waktu seperti sekolah formal yang harus berseragam ,terdapat jadwal masuk kelas hingga pulang terstruktur.akan tetapi dalam sekolah non formal kita tidak menggunakan seragam  dan juga dalam sekolah yang tidak formal sebernarnya sama saja mungkin bedanya sangat tipis sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun