Mohon tunggu...
Muhammad Kholil
Muhammad Kholil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Pelajar

Hobi nulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah Sebagai Lembaga Sosialisasi dan Pembentukan Karakter Anak

8 Desember 2022   16:10 Diperbarui: 8 Desember 2022   16:21 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keluarga sebagai panutan bagi anak jadi anak yang di didik dalam keluarga yang spiritualis keperibadian seorang anak yang memiliki imtaq yang tinggi, sehingga kepribadian seorang anak tersebut sudah mampu mebedakan mana yang baik dan buruk dalam pergaulannya.

Keluarga berpendidikan tinggi

Cenderung anak meiliki pontensi yang tinggi karena karakteristik seorang anak terhadap pendidikan tidak jauh jauh dari orang tuanya.

Keluarga berpendidikan rendah

Tergantung keluarga dalam mendidik anak ada yang anak tidak boleh sama pendidikan dengan orang tuanya, dikarenakan orang tuanya berpendidikan rendah sehingga memiliki prinsip ingin anak nya bisa memiliki anak yang berpendidikan lebih dari orang tuanya.

Ada juga orang tua yang membiarkan anaknya terlantar, tidak tahu menahu anak nya itu mau sekolah mau bolos di sekolah nya maka anak tersebut memiliki sifat karakter sisi negatif seorang anak yang di didik oleh orang tua yang tidak berpendidikan, karena kurang didikan dari orang tuanya,sehingga kurang nya moralitas seorang anak, sedangkan dari sisi posifnya dari anak tersebut akibat sering di hiraukan orang tuanya acuh tak acuh terhadap pendidikan anak nya oleh orang tuanya maka anak itu akan terbiasa mandiri itu memiliki karakter anak yang kuat ketimbang anak yang manja dalam sekolah.


Jadi tergantung keluraga tersebut mendidik anaknya seperti apa dikarenakan pasti memiliki sifat anak tidak jauh dari orang tuanya, maka tergantung keluarganya itu sendiri, termasuk keluarga itu sendiri bagaimana dan anak nya dengan cara mereka sendiri. Sehingga hasil didikan dari pihak keluarga akan membekas pada seorang anak .

Jadi peran kelurga berpengaruh terhadap karakter karena sebelum anak tersebut di sekolah kan maka awal anak menerima endidikan itu dari keluarga , dan setelah anak itu di sekolahkan tergantung keluarganya tersebut ada yang mensuport terhadap anak nya ada juga yang tidak mengiraukan akan pendidikan anak nya dan ada juga yang dalam pendidikan anak nya terlalu di manja sehingga anak itu memiliki sifat karakter manja. Karakter seorang anak juga terdapat warisan untuk kecerdasannya itu anak memiliki warisa dari ibunya sedangkan sifatnya cenderung anak terwarisi sifat oleh ayah nya.

            Kecerdasan seorang anak  erat kaitannya dengan faktor genetik, namun bukan berarti kecerdasan seorang anak serta merta dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut. Ada penelitian yang menyatakan bahwa hanya 40-60% kecerdasan yang  berasal dari gen yang diturunkan

 

DAFTAR PUSTAKA

Durkheim, Emile.1964.The Division of Labour in Society, translated by George Simpson. New York: Free Press.

J. Dwi Narwoko dan Bagong Suyanto.2004.Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan.Jakarta: Prenada Med

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun