Dikursi empuk megah berlapis emas
Mereka duduk dengan senyum yang culas
Rakyat menanti janji yang ikhlas
Namun yang datang hanya dusta yang keras.
Suara lantang kala kampanye berkomandang
Janji manis bagai bintang gemintang
Namun saat kursi sudah tergengggam
Rakyat terpinggirkan, terbuang dan terbenam.
Gedung tinggi dengan jendela kaca
Menjadi saksi janji yang hampa
Rakyat menjerit di jalanan kota
Tapi telinga mereka pura-pura tuli belaka.
Mereka bicara soal kesejahteraan
Namun rekening pribadi yang mereka tambahkan
Anggaran habis entah kemana
Rakyat kecil lapar tak bersuara.
Palu dketuk, undang-undang lahir
Istilah tajam ke rakyat miskin dan fakir
Namun lunak pada yang berharta