Mohon tunggu...
Muhamad Akbar Fadhil Mubarok
Muhamad Akbar Fadhil Mubarok Mohon Tunggu... Teknik Informatika

mahasiswa Informatika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Berkejaran dengan Waktu: Membedah Ilusi Deadline di Dunia Kode

16 Mei 2025   20:44 Diperbarui: 16 Mei 2025   20:44 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Software Engineering Economics & (sumber: AI)

Produktivitas semu naik -- velocity tampak gemuk selama dua minggu pertama.

  • Kualitas ambruk -- bug melonjak, refactor tertunda, dokumentasi hilang.

  • Testing tercekik -- karena semua delay parkir di akhir, tim QA berperan bak petugas pemadam.

  • Kelelahan kronis -- burnout menurunkan retensi, rekrutmen jadi biaya anyar.

  • Jika kita gambar bagan arus kas, kurva biaya jangka panjang melejit justru setelah proyek dirilis.  Inilah paradoks: menghemat seminggu di awal bisa menambah berbulanbulan perbaikan pascapeluncuran.

    Ekonomi di Balik Baris Kode: Mengapa Angka Tidak Pernah Bohong

    1.  HitungHitungan Sederhana

    Misal tim merencanakan 1.000 jam kerja dengan tarif ratarata Rp200k/jam biaya langsung Rp200juta.   Manajer lalu memangkas jadwal 20%.  Berdasar model COCOMO, usaha bisa naik hingga 35%.  Artinya total jam membengkak jadi 1.350 jam = Rp270juta.  Selisih Rp70juta adalah harga kecepatan palsu.

    2.  Capital Budgeting di Dunia Kode

    Investor perangkat lunak sejatinya menjalankan capital budgeting: menakar biaya awal, biaya pemeliharaan, dan pendapatan yang diganjarkan fitur.  Namun ketika jadwal dipaksa ramping, analisis ini sering tenggelam.  Pekerjaan perbaikan pasca rilis jarang dihitung sebagai capex, padahal ia tetap menelan sumber daya.

    3.  CostBenefit Bukan Alat Hiasan

    CostBenefit Analysis selayaknya lampu sorot: ia menyingkap konsekuensi mencomot 'jalan pintas'.  Tambah orang di menit akhir?  Brook's Law bilang komunikasi meledak, biaya naik.  Memotong fase uji?  Risiko recall meroket, reputasi tergerus---laba masa depan pun bocor.

    Jalan Tengah: Merawat Ritme, Bukan Memuja Maraton

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun