Mohon tunggu...
Muhammad Syahrul Adhim
Muhammad Syahrul Adhim Mohon Tunggu... Penulis - Membaca Hari Ini, Memimpin Hari Esok

Bersyukur Jika Mereka Masih Bisa Menemukanku IG: syahrul.inc

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kicauan Hati di Peraduan Sangkar

18 Juli 2021   08:40 Diperbarui: 18 Juli 2021   08:41 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar diambil dari jawapos.com

Kabar ini menyelinap dari bibir story menuju profil hingga sepatah pesan terlontarkan demi kata kisah menjadi kasih dari benak yang berbeda..


Waktu demi waktu
pesan yang terlintas hanya semu
sedangkan kalimat kemarin menjadi basi oleh kata risau,
Apakah diam kini menjadi penolakan atas balasan yang ditiadakan..


Kini kata terlewatkan sebagai ganti dari cara menyukai sepi dan kenyataan.


Ahhhh...


Inikah yang dinamakan sebatas mata memandang dari sebagian yang buram

Di pinggir persimpangan
Dihadapan gedung,
Aku mengungkapkan salam perpisahan dengan mengatakan sampai jumpa esok
'wahai kekasih idaman'

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun