Orang kampung, katamu
TergelakÂ
lelucon menjadi tak lucuÂ
Menertawakan kebodohan
Sebab bagi mereka
kemeja dan celana licin laundry
tanda mereka digolongkan
Sebagai penarik keledai, pemantik api
Mengarus papan catur
Meracau disela asap mengepul
Bidak politik, dimana letak benteng
kader partai yang mati mendadak
dan kepada siapa pencuri kursi
di antara deret yang mengucap sungkawa
dengan jas dan kacamata hitam
kata mereka
Nampak tolol memenangkan pergulatan
Cerita di warung kopi
Tindih menindih saban hari
Kalaulah hari hujan lalu berpelangi
Menyeduh kopi adalah ritual
menghangatkan mentari
jika siang garang
menguapkan embun dengan kejam
mengaduk kopi adalah mantra puja puji
menenangkan tanah menari
menertawakan kegelian hari
Â
Di antara meja digelar sesaji suci
layar sentuh beberapa inchi
lewat jendela
mereka menimbang
neraka, surga, sesat atau lempang
Langsa, 08-10-2018