Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Humor Terakhir: Lagi, Dua Puisi Kompasianer yang Bikin Ngakak Guling-guling

13 Oktober 2025   11:57 Diperbarui: 13 Oktober 2025   11:57 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Fiksiana (Tangkapan Layar Kompasiana)

Lantas, apa maknanya itu. Sangat jelas, bagi Ayah Tuah kata-kata puitis itu adalah bulu ketiak. Mereka selalu tumbuh meski dihimpit keluh dan peluh, dan dengan demikian menjadi puisi. Jadi, boleh dibilang, ketiak berbulu lebat itu adalah sebuah puisi.

Hahaha. Ups, apa cuma aku yang ngakak di sini?

Ketiak berbulu adalah puisi. Jijay? Itu gagasan Ayah Tuah, lho. Jika kamu keberatan, silahkan unjuk rasa ke lapaknya. Jangan ke rumahnya, kecuali kamu mau menjarah hartanya, memanfaatkan momentum unjuk rasa di depan gerbang gedung DPR. 

Humor Terakhir

Izinkan aku menyanyikan setengah bait penutup lagu “Bunga Terakhir” (Bebi Romeo, 2005). Dengan segala maaf kepada Bebi, kata “bunga” kuganti dengan kata  “humor”.

“Humor terakhir. Menjadi satu kenangan yang tersimpan. Takkan pernah hilang 'tuk selamanya”

Tertawalah untuk terakhir kali. Agar kamu tahu, tertawa itu priceless. Seluruh K-Rewards takkan bisa membelinya. [eFTe]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun