Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Riwayat Puisi Politisi Brengsek di Kompasiana

20 Maret 2023   08:08 Diperbarui: 20 Maret 2023   11:20 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber Gambar : republik-gondes.blogspot.com via gambaranimekeren.blogspot.com)

Seorang warga miskin hendak berpuisi; berpuisi menyatakan pendapatnya tentang seorang politisi; politisi yang selalu berteriak membela warga miskin sambil pamer kemewahan; kemewahan yang tak sebanding dengan pendapatan resminya.

Warga miskin itu mulai mengeja kata pertama puisinya: b be, r er, e e, n en, g ge, s es, e es, k ka; b-r-e-n-g breng, s-e-k sek; breng-sek; brengsek.

Untuk meluapkan kemarahannya maka kata itu dituliskannya dengan huruf kapital yang ditutupnya dengan tiga tanda seru: BRENGSEK!!!

Warga miskin itu kemudian berusaha mencari kata kedua untuk puisinya tapi tak kunjung ditemukannya. Maka pada akhirnya dia menuliskan puisinya seperti ini:

Politisi Brengsek

BRENGSEK!!!

Lalu ditayangkannya puisi itu di Kompasiana tapi langsung dihapus Admin karena diagihkan di kategori Vox Pop dengan label Politik.

Itu sebabnya kamu tak pernah membaca puisi itu sebelum ini. (eFTe)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun