Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Poltak #082] Pastor Kecil dari Panatapan

14 Desember 2021   17:53 Diperbarui: 15 Desember 2021   04:43 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kolase foto oleh FT (Foto: kompas.com/dok. istimewa)

Semua mata tertuju pada Poltak.  Teman-temannya ingin mendengar pengakuan langsung dari mulutnya.

"Benarlah! Dia sudah diberkati Pastor Paroki kami!" sergah Binsar dengan mata melotot.

"Itu artinya Poltak sudah dilantik jadi pastor!" sambung Bistok.

"Bah. Sudah jadi pastor.  Tak bisalah kau kawin, ya, Poltak," kata Polmer dengan nada sesal.

"Kemanalah Si Berta itu nanti. Tanggungjawablah kau, Poltak," sambung Alogo sambil melirik Berta yang duduk diam menunduk di bangkunya.  

"Diam mulutmu itu, Alogo!" sentak Berta sengit. Dia bangkit dari duduknya dan bergegas ke luar kelas.  Tiur mengekor di belakangnya.

Kabar Poltak jadi pastor kecil adalah berita buruk untuk Berta.  Bukan buruk, tapi terburuk pada hari itu. Tiur tahu itu.

"Berta sedih, Poltak. Kawin dengan siapalah dia kelak," bisik Polmer, dengan nada prihatin.

"Dengan kau saja!" 

"Bah! Gila kau, Poltak.  Manalah bisa. Berta dan aku kan semarga. Bisa dikutuk nenek-moyang aku!" (Bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun