ini adalah teks tanggapan kepada artikel yang telah dibuat Pak Ari Indarto Merindukan Pemimpin Humoris
85-year-old priest celebrates his grandson's wedding ceremony in Porto Alegre Father Paulo was married and had four children.When he became widower
Pemahaman yang baik tentang fungsi pelayanan dalam Gereja Katolik, dapat membantu pelayanan menjadi efektif dan efisien
Ditinggalkan tanpa kata-kata pasti sakit rasanya, tapi mungkin bisa dimaafkan jika akhirnya kita tahu alasan apa dibalik itu semua.
Berbagi bersama seorang peneliti sejarah yang kali ini berkolaborasi dengan Kompasiana, untuk mengajak merefleksikan jejak kolonial.
Tulisan ini menampilkan kata sapaan terhadap pemimpin/pemuka agama Katolik, khususnya laki-laki
Mencari tahu peran Gereja dan tugas utama seorang pastor.
Hari Minggu kemarin saya berkesempatan untuk menemui Pastor Yoris di Gereja Khatolik Hati Kudus Yesus
Kali ini saya ingin membagikan sekilas wawasan mengenai kehidupan agama Kristen katolik yang saya dapat dari hasil wawancara
Ke depan, Gereja Papua melalui para Gembala dan kawan domba, umat Allah orang asli Papua perlu kembali ke visi Yesus dan Injil
Apa artinya orang asli Papua menjadi warga Gereja, tetapi tidak berdampak pada hidup mereka menjadi lebih baik?
Tahbisan yang diterima oleh seorang imam tidak serta-merta melumpuhkan kenangan ketika dia mengenal seorang perempuan yang pernah hadir dalam hidupnya
KELUCUAN PAK ALUI BERLANJUT; PAK ALUI MEMBABTIS AYAM JADI IKAN SUPAYA BEBAS DARI KEWAJIBAN PUASA
Poltak dilantik Pastor Paroki Parapat menjadi pastor kecil.
Alangkah besarnya Tuhanku yang telah menciptakan aku dengan dua bola mata untuk menyaksikan bagaimana cara hidup di Seminari Menengah.
Belajar dari mereka yang meninggal, berarti belajar dari mereka yang telah kembali pada Sang Sumber Kasih. Belajar untuk mampu menerima seperti Dia.
Ketertarikan saya untuk menjadi sosok imam ketika seorang imam memimpin Perayaan Ekaristi di Stasi saya di Gereja Katolik St.Yohanes Rasul.
Di era Majapahit, seorang Pastor asal Italia pernah menjejakkan kaki di tanah Jawa. Perjalanan itu ditulisnya dalam sebuah catatan. Siapakah ia?
Poltak mendapatkan persetujuan dari ayahnya untuk masuk sekolah pastor
Cita-cita Poltak menjadi pastor didukung neneknya dan umat gerejanya tapi ditentang oleh ayahnya.