Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Poltak #067] Dukun Cilik dari Panatapan

19 Juli 2021   06:20 Diperbarui: 19 Juli 2021   09:22 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kolase oleh FT (Foto: kompas.com/dok. istimewa)

"Berta, celup-celupkan jari tanganmu ke dalam air putih ini. Lakukan sampai rasa panas dan perihnya hilang." 

Berta menerima segelar air penawar lepuh bakar itu dari Poltak dan segera mencelupkan jemari ke dalamnya. Guru Paruhum dan murid-murid lainnya tahan nafas menunggu reaksi Berta.  

"Aah, dingin. Enak. Rasa panas dan perihnya hilang. Mauliate, Poltak," kata Berta sambil tersenyum. Rona wajahnya kini menyiratkan rasa nyaman. Tak ada lagi ekspresi cemas dan kesakitan.

Guru Paruhum dan murid-murid lainya melepas nafas lega. Wajah-wajah mereka berhias senyum lagi. Celoteh iseng dan riang terdengar lagi. Guru Paruhum menganguk sambil tersenyum kepada Poltak, sebuah pujian.

Ketika lonceng bubar sekolah usai berdentang, saat murid-murid telah berlarian ke luar kelas, Guru Paruhum menghampiri Poltak.

"Poltak, bisakah kau ajarkan tabas penawar lepuh bakar itu kepada Pak Guru?" (Bersambung)

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun