Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Poltak #001] Pelukis Halaman Rumah

3 September 2020   15:41 Diperbarui: 8 November 2020   15:26 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Disain Sampul: Felix Tani; Foto: erabaru.net

Pasalnya, Poltak selalu menggunakan halaman berpasir di depan rumah kakeknya  sebagai kanvas. Lalu, potongan ranting perdu sebagai alat lukis.  

Tema favoritnya adalah keluarga dan aneka ternak peliharaan. 

Karena dia tinggal bersama kakek dan neneknya, maka di atas halaman berpasir itu dia menggambar kakek, nenek dan dirinya. Bertiga, Poltak selalu di tengah.  

Di sekeliling mereka bertiga ada ayam berkeliaran. Di latar belakangnya ada kerbau-kerbau merumput di kaki perbukitan.

Teman-teman Poltak biasanya  menonton dia melukis.   Mereka berdiri atau jongkok mengelilinginya. Tak lupa berkomentar ini dan itu. 

"Tidak mirip kakek-nenekmu, Poltak,"  kritik dari Binsar.

"Mukamu macam monyet nangis, Poltak," cela Bistok.

"Itu ayam atau bondol?"  

"Diam kalian. Ini kakek dan nenekku. Ini aku!" Poltak sewot.  

Orang-orang dewasa, yang kebetulan lewat, biasanya berhenti sejenak.  Mengagumi karya lukis Poltak. 

Lalu, sebelum beranjak, melontarkan pujian. "Bah, bagus kalilah lukisanmu itu, Poltak."  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun