Mohon tunggu...
Jallot Handsome705
Jallot Handsome705 Mohon Tunggu... Penulis mandiri

Saya bukan siapa siapa. Tapi saya ingin menjadi siapa siapa. Jadi siapakah saya?? Saya Mr Handsome 7.05

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Si Gundul Pacul (1)

2 Juli 2025   15:21 Diperbarui: 2 Juli 2025   15:21 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu batu dilempar...
BRAAAK!
Mangga tak jatuh, malah kaca jendela Wak Haji yang pecah.

> "WOIIII! SIAPA ITU?!"

Tanpa pikir panjang, Gundul langsung kabur lagi.

> "WAAAK! KABUUUUR!!"

Sampai di rumah, perut Gundul kembali lapar. Ia mendekati dapur dengan ekspresi memelas.

> "Mbok! Nasi masih ada kan?"

> "Ada sebakul. Tunggu, Mbok gorengin ikan dulu."

Sambil menunggu, Gundul menyalakan radio tua. Lagu "Gundul-Gundul Pacul" mengalun. Karena bosan, dia iseng-iseng menaruh bakul nasi di atas kepala dan mulai menari-nari mengikuti lagu.

> "Gundul-gundul pacul... cul... gembelengan...

Nyunggi nyunggi wakul kul....gemblelngan"

Ia keluar ke halaman sambil goyang-goyang. Bakul nasi tetap di kepala. Anak-anak desa berkumpul. Wak Haji yang sedang lewat melotot. Bapaknya pulang dan mematung. Semua warga tertawa ngakak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun