Mohon tunggu...
Momon Sudarma
Momon Sudarma Mohon Tunggu... Guru - Penggiat Geografi Manusia

Tenaga Pendidik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Aparat Panik - 1 : Sang Komandan

6 Mei 2024   04:07 Diperbarui: 6 Mei 2024   07:23 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kepanikan (sumber : pribadi, bing.com) 

Sementara yang lainnya, ada yang sekedar senyum sinis, merasa menang melihat rekannya sendiri yang selama ini dikenal vocal, terbisu untuk berapa lama.

Sambil melontarkan sindiran ketir terhadap diriku, rekan kita yang satu ini berujar "walaupun kita harus mengubur kebebasan berpikir kita....". Sambil berjalan menghindar dan menjauh dari kerumunan intrik-kesalahpahaman tadi.

Secara pribadi, saya merasa tidak puas dengan keadaan itu. Saya merasa belum selesai membicarakan masalah ini, tetapi kondisi mendesak untuk memaksaku lebih memilih mengalah daripada memanaskan suasana saat itu. Sesama rekan pun sudah saling mengingatkan bahwa situasinya sangat tidak menguntungkan untuk mengembangkan nalar dan nurani, tetapi lebih ke ego-kekuasaan yang dimiliki setiap orang.

Untuk kelanjutan nasib kegiatan di hari itu, dan hari berikutnya, kemudian tim inti dari guru, melakukan komunikasi dengan pihak penguasa wilayah. Tugas pokok dari tim inti adalah mengklarifikasi dan merumuska kesepakatan ulang, terkait kegiatan kemah Pendidikan saat itu, di tempat itu. Karena, kelanjutan program ini, akan menjadi bagian dari pertanggungjawaban kami kepada orangtua siswa.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun