Fahri menjawab, "Iya, tenang saja. Pokoknya beres."
Setelah mengambil sepeda motor di garasi, Fahri dan Zahra lalu berangkat ke pasar yang jaraknya lumayan jauh dari rumah.
Sembari menunggu mereka pulang, Anisa mengajak Patricia untuk membantunya mempersiapkan semuanya. Saat-saat seperti itulah Patricia merasa hanya ibunya yang memiliki kasih sayang kepadanya.
"Patricia, tolong ambilkan pisau di rak atas, buat potong dagingnya nanti." Ujar Anisa.
"Iya, Bu." Jawab Patricia.
Mereka menyiapkan peralatan yang akan dipakai. Dua puluh menit kemudian, Fahri dan Zahra pulang dari pasar.
Setelah turun dari motor, Zahra bergegas pergi ke dapur menyerahkan semua bahan belanjaan kepada ibu dan adiknya yang sudah menunggu.
Zahra menenteng tiga plastik hitam berisi bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat rendang. Mulai dari daging, aneka empon-empon, hingga kelapa yang masih utuh.
"Bu, ini ya bahan-bahannya. Komplit, tidak ada yang terlewat." Ujar Zahra dengan penuh yakin.
Setelah semua bahan dipastikan lengkap, Anisa dan Patricia memulainya. Mereka memotong daging terlebih dahulu. Setelah itu, mempersiapkan bumbu-bumbunya, tidak lupa santan sebagai bahan pentingnya.
Setelah semuanya siap, Anisa memasukkan bumbu ke wajan untuk ditumis, sedangkan Patricia masih memeras parutan kelapa untuk mendapatkan santannya.