Mohon tunggu...
Moch Taufiq Zulmanarif
Moch Taufiq Zulmanarif Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer Mojokerto

Content writer Mojokerto | Kompasianer Malang | Social Media Anthusiast | Agriculture Fresh Graduate | One piece lover ⛵

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bom Atom

12 September 2022   15:30 Diperbarui: 12 September 2022   15:30 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Bomb by Mehdi MeSSrro on Unsplash.com

Layaknya Hari ini Bom Atom Turun, Bersamaan dengan Bencana lainnya

Tak Tahu Bagiamana, Nampaknya  Sang Pencipta sedang memberi banyak pesan yang harus diperhatikan

Bom Atom datang bak petir menyambar di siang bolong

Meski Sejatinya sudah banyak diantisipasi, nyatanya dampak kejutnya tetap terasa menyakitkan

.

Waktu yang terasa singkat dengan banyak cerita kebingungan dan kegalauan

Nampak rintik hujan mulai berkumpul menutupi langit

Tetes air hujan yang turun tak sederas tetes air mata yang turun

Berat rasanya dihantam dua berita mengagetkan

.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun