Mohon tunggu...
Muhammad Ibnal
Muhammad Ibnal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca, Menulis, Filsafat

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Konsepsi Atom: Memaknai Hidup dalam Perspektif Islam dan Filsafat

2 Maret 2024   06:10 Diperbarui: 3 Maret 2024   11:30 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fmedium.com%2F%40abbiyanaila%2Fsebelum-filsafat-6119658fcd10&psig=AOvVaw1dDEHnrqrWzwmEE9yNrf0j&ust=17

Penulis Muhammad Ibnal Randhi

Kata "atom" telah banyak kita jumpai pada setiap ajaran agama dan ilmu pengetahuan yang kita pelajari semenjak menempuh bangku pendidikan. Sampai saat ini, kedua pandangan tersebut merupakan dualisme yang sulit untuk disatukan dan dipertemukan, karna science dan religion memiliki daerah teritorialnya masing-masing untuk memanifestasi apa yang telah di transendenkan selama berjuta-juta tahun silam. Islam sebagai agama yang dibawa oleh baginda Nabi Muhammad SAW telah memberikan implementasi besar bagi keberlangsungan hidup manusia. Hal tersebut dijelaskan dalam ayat Al-Qur'an yakni surat Al-A'laq ayat 1-5:

Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia. Yang mengajar (manusia) dengan kitab suci-Nya (Al-Qur'an). Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.

Ayat tersebut memaknai bahwasanya temuan-temuan yang di dapatkan sepanjang abad hidup manusia, telah ditemukan dalam Al-Qur'an dan diemanasikan dengan rinci pada setiap ayat-ayatnya. Berbanding terbalik dengan filsafat yang telah di kaji oleh filsuf-filsuf ulung dari era pra-Socrates tidak tersirat sedikitpun integrasi ayat-ayat Al-Qur'an dalam setiap tulisannya. Yang ada hanyalah kutipan-kutipan yang didasarkan pada data empirik dan observasi kejanggalan-kejanggalan alam sekitar.


KONSEPSI ATOM DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Awal mula filsuf-filsuf ulung menemukan partikel atom, gagasan mereka sebenarnya telah dicantumkan secara saintifik lebih dulu oleh creator multivers Allah SWT dalam Al-Qur'an yakni pada surah Al-Zalzalah ayat 7-8:

Artinya: "Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

Konsepsi atom juga dijelaskan dalam Al-Qur'an Surah An-nisa ayat 40:

Artinya: "Sungguh Allah tidak akan menzalimi seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan (sekecil zarrah), niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan pahala yang besar dari sisi-Nya.

Dari surah-surah tersebut terdapat kata Zarrah yang menginterpretasikan partikel atom yang begitu halus dan titik dimana bentuk akhir dari sebuah materi. Lalu dalam ayat ini disebutkan pula kata "seberat zarrah" yang maknanya bahwa atom-atom juga memiliki massa, ukuran, dan wujud begitu kecil yang mampu dilihat menggunakan alat tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun