Mohon tunggu...
Cahya Sinda
Cahya Sinda Mohon Tunggu... -

Sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Akan Jadi Kenangan

30 Desember 2018   13:13 Diperbarui: 30 Desember 2018   13:26 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku menyeduh secangkir kopi, dengan prosesnya

aku nikmati setiap tetes menunggu, aroma, rasa yang sempurna

kemudian kuseduh pula oatmeal instan yang aku beli di super market

entah sejak kapan aku menyukainya, dan aku jadi nyaman 

kemudian aku bawa keduanya menuju mejaku,

meja yang aku buat sendiri beberapa tahun yang lalu,

kunikmati secara bergantian, menyalakan leptop untuk memutar beberapa lagu

aku tidak akan pernah bosan dengan lagu indie ini

aku menganggap mereka adalah karunia Tuhan yang sengaja diciptakan untukku

lantas sambil menikmati pagi, aku, mengambil telpon genggam

kubuka sosial media, melihat hal yang aku sukai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun