Cobalah mengatakan, "Aku pikir-pikir dulu, ya, nanti aku kabari." Dengan begitu, kamu memberi diri sendiri waktu untuk menilai apakah kamu benar-benar ingin atau mampu melakukannya. Ini juga membantu kamu menghindari penyesalan di kemudian hari.
4. Gunakan Bahasa Tubuh yang Tegas
Nada suara dan ekspresi tubuh sering berbicara lebih keras daripada kata-kata. Tatap mata lawan bicara, jaga nada suara tetap tenang, dan hindari bahasa tubuh yang menunjukkan keraguan, seperti menunduk atau tersenyum berlebihan saat menolak.
Sikap percaya diri membuat orang lain lebih menghormati keputusanmu. Kamu tidak perlu merasa bersalah hanya karena menjaga dirimu sendiri.
Menolak Adalah Bentuk Self Care
Di era modern ini, belajar berkata "tidak" adalah bentuk self care. Banyak orang fokus pada perawatan diri dari sisi fisik --- skincare, olahraga, atau istirahat --- tapi lupa bahwa menjaga batasan sosial dan emosional juga bagian dari perawatan diri.
Kamu berhak untuk memilih di mana energimu digunakan. Kamu berhak punya waktu istirahat tanpa merasa bersalah. Kamu berhak untuk tidak selalu "ada" untuk semua orang.
Sebagai bagian dari generasi yang tumbuh di bawah tekanan sosial tinggi, Gen Z perlu memahami bahwa menolak bukan berarti gagal menjadi orang baik. Menolak berarti kamu tahu apa yang kamu butuhkan untuk tetap sehat secara mental dan emosional.
Mulailah dari hal kecil: menolak ajakan yang membuatmu stres, menolak proyek tambahan yang tidak sejalan dengan prioritasmu, atau menolak drama yang menguras energi. Semakin sering kamu melakukannya, semakin mudah rasanya.
Karena pada akhirnya, setiap "tidak" yang kamu ucapkan membuka ruang untuk "iya" yang lebih bermakna.
"Iya" untuk waktu istirahatmu.
"Iya" untuk fokus pada tujuanmu.
"Iya" untuk menghormati dirimu sendiri.
Penutup: Berani Bilang "Tidak" Adalah Tanda Dewasa
Kita hidup di dunia yang sering memuja kesibukan dan ketersediaan.Â
Tapi semakin kamu tumbuh, kamu akan sadar bahwa hidup bukan soal berapa banyak hal yang bisa kamu lakukan, tapi seberapa tepat kamu memilih hal yang benar-benar penting.