Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berhenti Jadi People Pleaser: Saatnya Gen Z Belajar Bilang "Tidak"

14 Oktober 2025   12:00 Diperbarui: 14 Oktober 2025   17:48 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi bilang tidak (sumber:freepik/benzoix)

Cobalah mengatakan, "Aku pikir-pikir dulu, ya, nanti aku kabari." Dengan begitu, kamu memberi diri sendiri waktu untuk menilai apakah kamu benar-benar ingin atau mampu melakukannya. Ini juga membantu kamu menghindari penyesalan di kemudian hari.

4. Gunakan Bahasa Tubuh yang Tegas

Nada suara dan ekspresi tubuh sering berbicara lebih keras daripada kata-kata. Tatap mata lawan bicara, jaga nada suara tetap tenang, dan hindari bahasa tubuh yang menunjukkan keraguan, seperti menunduk atau tersenyum berlebihan saat menolak.

Sikap percaya diri membuat orang lain lebih menghormati keputusanmu. Kamu tidak perlu merasa bersalah hanya karena menjaga dirimu sendiri.

Menolak Adalah Bentuk Self Care

Di era modern ini, belajar berkata "tidak" adalah bentuk self care. Banyak orang fokus pada perawatan diri dari sisi fisik --- skincare, olahraga, atau istirahat --- tapi lupa bahwa menjaga batasan sosial dan emosional juga bagian dari perawatan diri.

Kamu berhak untuk memilih di mana energimu digunakan. Kamu berhak punya waktu istirahat tanpa merasa bersalah. Kamu berhak untuk tidak selalu "ada" untuk semua orang.

Sebagai bagian dari generasi yang tumbuh di bawah tekanan sosial tinggi, Gen Z perlu memahami bahwa menolak bukan berarti gagal menjadi orang baik. Menolak berarti kamu tahu apa yang kamu butuhkan untuk tetap sehat secara mental dan emosional.

Mulailah dari hal kecil: menolak ajakan yang membuatmu stres, menolak proyek tambahan yang tidak sejalan dengan prioritasmu, atau menolak drama yang menguras energi. Semakin sering kamu melakukannya, semakin mudah rasanya.

Karena pada akhirnya, setiap "tidak" yang kamu ucapkan membuka ruang untuk "iya" yang lebih bermakna.

"Iya" untuk waktu istirahatmu.
"Iya" untuk fokus pada tujuanmu.
"Iya" untuk menghormati dirimu sendiri.

Penutup: Berani Bilang "Tidak" Adalah Tanda Dewasa

Kita hidup di dunia yang sering memuja kesibukan dan ketersediaan. 

Tapi semakin kamu tumbuh, kamu akan sadar bahwa hidup bukan soal berapa banyak hal yang bisa kamu lakukan, tapi seberapa tepat kamu memilih hal yang benar-benar penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun