Maka, sangat penting untuk mengkaji dengan jernih: kebutuhan mana yang paling mendesak dan menguntungkan secara jangka panjang?
Memikirkan Manfaat Jangka Panjang
Perbedaan mendasar antara rumah dan mobil bisa dilihat dari segi usia manfaatnya. Mobil, sebagai alat transportasi, memang sangat berguna untuk menunjang aktivitas sehari-hari, apalagi jika pekerjaan menuntut mobilitas tinggi.Â
Namun, mobil adalah aset yang mengalami depresiasi nilai. Seiring bertambahnya usia dan kilometer, harga jual mobil akan turun drastis.Â
Di sisi lain, mobil juga membutuhkan biaya perawatan berkala yang tidak sedikit, mulai dari servis rutin, penggantian suku cadang, hingga asuransi.
Berbeda dengan rumah yang justru cenderung mengalami kenaikan nilai dari tahun ke tahun, apalagi jika terletak di lokasi yang berkembang.Â
Meski rumah juga memerlukan biaya perawatan, seperti renovasi atau perbaikan ringan, fungsinya sebagai tempat tinggal tidak mengalami penurunan secara drastis.Â
Bahkan perbaikan yang dilakukan pada rumah biasanya bersifat investasi karena dapat meningkatkan nilai properti itu sendiri.
Inilah mengapa rumah lebih sering disebut sebagai aset, sementara mobil lebih sering dianggap sebagai liabilitas atau beban keuangan jika tidak digunakan secara produktif.
Kembali ke Kebutuhan Primer
Prioritas antara rumah dan mobil juga sangat tergantung pada kondisi hidup seseorang.Â
Misalnya, jika kamu masih lajang dan tinggal bersama orang tua, dan pekerjaanmu menuntut mobilitas tinggi, maka memiliki mobil pribadi bisa jadi merupakan keputusan yang masuk akal.Â
Dalam hal ini, mobil akan sangat membantu efisiensi waktu dan energi, serta memberikan fleksibilitas yang mendukung produktivitas kerja.