Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Cokelat

14 Februari 2025   18:00 Diperbarui: 14 Februari 2025   09:29 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi cokelat (sumber:freepik/freepik)

tidak semua orang menyukai bunga
karena wangi bisa menguap,
kelopak bisa gugur,
dan kenangan bisa layu dalam ingatan

tidak semua orang menyukai hadiah mahal
karena harga bukan jaminan suka,
kilau bukan jaminan bahagia

tapi hampir semua orang menyukai cokelat
karena ia meleleh di lidah
karena ia manis tanpa bertanya
karena ia pahit tanpa menyakiti

cokelat tidak menuntut apa-apa
tidak bertanya kenapa,
tidak meminta balasan
hanya ada di sana---di tangan, di hati
diam-diam menyelamatkan hari

maka jika kau ragu,
jika kau ingin berkata sesuatu tanpa suara,
jika kau ingin memberi tanpa banyak bicara,
berikan saja cokelat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun