Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Keseimbangan Hidup

13 Februari 2025   18:00 Diperbarui: 13 Februari 2025   20:06 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi keseimbangan hidup (sumber:freepik/javi_indy)

Di antara kerja keras dan lelah yang menjemukan,
kita temukan tempat untuk berhenti,
sejenak menatap langit yang tak selalu biru,
menyadari bahwa tubuh kita pun butuh istirahat.

Pasangan yang bijak, tahu waktu untuk berlari,
tahu waktu untuk berhenti,
seperti dua tangan yang saling mendukung,
tidak saling mendorong, tapi membimbing ke arah yang lebih baik.

Dia tidak memaksaku, hanya mengingatkan,
bahwa hidup ini bukan sekadar tujuan,
tapi proses yang kita jalani bersama,
dengan segala canda dan lelah yang saling terurai.

Dia yang mengerti, bahwa kesuksesan tak hanya diukur
dari pencapaian,
tapi dari bagaimana kita menjaga diri,
bahwa waktu untuk beristirahat adalah bagian dari perjalanan.

Dalam diam, kita saling mengingatkan,
untuk hidup lebih sehat, lebih bahagia,
lebih manusia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun