Mohon tunggu...
Mi Ra
Mi Ra Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menjaga Pertanian untuk Generasi Masa Depan

29 Juli 2018   10:14 Diperbarui: 29 Juli 2018   15:08 1795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

* Bila pertumbuhan daunnya terlampau subur, pangkaslah cabang-cabangtumbuhan bunga.

* Tumbuhan mentimun pertamakali dapat dipanen setelah tumbuhan berumur2--3 bulan. petiklah buahnya ketika masih muda.2. TomatTomat adalah salah satu jenis tanaman setahun yang berbentuk perdu. Batangnya tak berkayu, berbentuk segi empat, dan berbulu. Daunnya bercelah menyirip dengan sisiyang bergerigi tumpul dan tersusun padasebuah tangkai. 

Buahnya tersusun dalam tandan, berdaging empuk, danbanyak mengandung air. Bentuknya beragam, tergantung dari jenisnya.banyak jenis buah tomat yang dijual. Ada tomat apel, tomat sayur,tomat kentang, dan tomat keriting. Ada beberapa poin yang perludiperhatikan untuk membudidayakan tanaman tomat :

* Ambilah biji-biji buah tomat dari buahyang telah cukup tua.biji-biji yang masih basah itu kita tebarkan diatas koran dan jemurlahpada panas matahari sampai kering supaya tak berjamur. penjemuran bisadilakukan beberapa hari.

* Siapkan lahan persemaian. gunakan kaleng bekas kue biskuit yangterlebih dahulu kita lubangi dasarnya sebagai lubang drainase.

* Isilah kaleng tersebut dengan tanah kompos, dengan perbandingan 1:1.3. Cabe MerahTanaman cabe merah adalah salah satu tanamanpalawijayang banyakditanam oleh para petani di ladang. Tanaman cabe termasuk jenistanaman setahun yang berbentuk perdu. Tanaman cabe tidak membutuhkanlahan yang luas, juga tidak banyak membutuhkan perawatan.Tanaman cabe juga dapat ditanam di pot asalkan kita mengetahui cara menanamnya.


Sedangkan untuk metode penjualannya, seperti yang kita ketahuiIndonesia dikenal sebagai negara agraris dengan kekayaan alam yangluarbiasa. Meski begitu, harga berbagai produk seperti cabai, daging, beras, serta kebutuhan pokok lainnya terus mengalamipeningkatan. Melihat fenomena tersebut, banyak pihak swasta yang mulaimemperhatikan kesejahteraan petani, khususnya dari sistempemasaran.

Dukungan bagi para petani tersebut adalah dengan membuatsebuah marketplace pertanian, di mana petani menerapkan sistem jualbeli online untuk hasil taninya. Alasannya adalah untuk memutus rantai distribusi dan memperluas wilayah pemasaran. Selain cuaca, faktorpenyebab meningkatnya harga-harga pertanian adalah rantai distribusiproduk pertanian. Mengapa demikian? Karena produk tidak langsungdikirim dari petani ke konsumen, melainkan melalui proses panjang danmelewati banyak tangan, yakni tengkulak.

Sudah menjadi rahasia umumbahwa para tengkulak memungut profit tinggi dari proses distribusiini.Akibatnya, harga jual oleh petani yang hanya seberapa bisaberlipat ganda ketika sampai di tangan konsumen.Oleh karena itu,diperlukan sistem satu arah yang menghubungkan petani langsung kekonsumennya. Pemerintah pun mendukung penuh hal tersebut denganmeresmikan sistem pemasaran produk pertanian dengancaraonline.

Presiden Joko Widodo mengungkapkanbahwa pengembangan saranadan prasarana teknologi informasi ini dilakukan untuk memangkas rantaidistribusi hasil produksi dari petani kepada konsumen.

Sinergi pemasaran ini melibatkan tiga kementerian, yaitu KementerianKomunikasi dan Informatika, Kementerian Perdagangan, serta KementerianKoperasi dan Usaha Kecil Menengah. Sistem marketplace yang bisa digunakan para petani dengan basic onlineadalah sebagai berikut :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun