Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Serum Sesi Recovery-Bab 24

10 Juli 2020   07:53 Diperbarui: 10 Juli 2020   07:49 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Bab 23

Jenewa, 46 12 23 N, 6 05 38 E
Menuju Final Puzzle

Proses transit di Amsterdam berjalan dengan sangat cepat sesuai permintaan Andalas  kepada Luigi. Mereka harus buru-buru sampai di Jenewa malam ini juga karena paginya akan pergi ke kantor SNB menuntaskan puzzle terakhir Dokter Adli Aslan.

Cecilia sudah bercerita tentang Sefu kepada Andalas. Mereka masih punya satu perjalanan panjang lagi selain Gobi. Perjalanan melelahkan melalui sungai Zaire ke pedalaman Congo Basin untuk mencari jejak Sefu.

Tugas menelusuri jejak Sefu ini bahkan jauh lebih berat daripada mencari Fasilitas Gobi yang penuh rahasia.

Begitu roda Gulfstream menyentuh landasan udara Jenewa, sesuai dengan instruksi yang diterima dari Menara ATC, Andalas membawa pesawat taxi ke apron khusus pesawat carter dan pribadi. Hanggar di Bandara Cointrin sedang penuh. Sehingga mau tak mau mereka parkir di area Apron.

Tetap saja service dari Luigi sangat luar biasa. Setelah pesawat berhenti dan mesin dimatikan lalu mereka berempat turun dari tangga pesawat, sebuah Limouisine Mercedes berjalan mendekat dan berhenti di depan mereka.

Pintu terbuka secara otomatis. Cecilia dan kawan-kawan melangkah masuk ke dalam mobil. Andalas terperangah. Di dalam mobil, Luigi duduk menunggu mereka dengan tenang. Dituangkannya champaigne ke dalam beberapa gelas dan disodorkan ke masing-masing orang.

Sambil menenggak minumannya, Andalas memandang Luigi penuh selidik.

"Terimakasih sudah menjemput kami. Tapi bagaimana anda bisa tiba-tiba ada di sini Luigi? Bukankah dulu anda bilang Milan tidak bisa ditinggalkan?"

"Tentu Tuan Andalas. Milan adalah pos jaga yang tidak boleh sedikitpun ditinggal. Sama seperti Darko Ivankov yang tidak bisa pergi dari Novosibirsk dan Park Jung Soo di Seoul. Tapi aku mendapatkan pesan penting dari orang penting agar menemanimu sampai tuntas semua urusan di Jenewa." Luigi dengan pembawaannya yang tenang menjelaskan.

Darko Ivankov? Park Jung Soo? Hmm, pasti mereka inilah anak buah kepercayaan Dokter Adli Aslan selain Luigi. Dia sudah pernah berjumpa dengan Darko Ivankov yang menyelamatkannya dari Interpol di Moscow. Park Jung Soo ini mungkin yang dimaksud sebagai asisten pribadi Dokter Adli Aslan oleh Darko Ivankov.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun