Mereka semua. Setidaknya 2 dari mereka adalah orang-orang tua yang terlihat lemah namun ternyata punya kelebihan yang tidak dipunyai orang lain. Luigi dengan kemampuan organisasi yang sistematis serta punya perencanaan yang bagus. Darko Ivankov yang entah bagaimana bisa meloloskan dirinya dari rumah sakit di Moscow di tengah penjagaan super ketat dari Interpol. Park Jung Soo? Andalas yakin asisten pribadi Dokter Adli Aslan ini juga punya skill istimewa.
Dokter Adli dikelilingi oleh para pembantu yang tangguh. Tapi kenapa dia tidak mencoba melepaskan diri dari tahanan rumah di Jenewa ini dengan bantuan mereka?
Seolah tahu jalan pikiran Andalas, sambil mengetuk kaca pemisah dengan sopir, Luigi berkata.
"Dokter Adli tidak pernah meminta untuk dilakukan gerakan membebaskan dirinya dari tahanan PBB. Kalau dia mau bisa saja memerintahkan orang-orang kepercayaannya menyerbu rumah tahanan di Jenewa. Dia akan menjalani semua proses sambil tetap memantau kalian. Apabila dia bebas dengan paksa, kalian malah akan menjadi buronan semua negara di dunia. Dokter Adli mendukung dan menjaga kalian dengan caranya sendiri."
Luigi tersenyum kepada Andalas.
"Lagipula, Dokter Adli jauh lebih aman di dalam tahanan PBB daripada bebas di luar mengingat latar belakang dan sejarah kehidupannya. Juga kedudukannya."
Andalas setengah menduga Luigi adalah seorang cenayang yang bisa menebak pikirannya. Tapi kaget juga mendengar pernyataan Luigi. Bukankah kedudukan Dokter Adli Aslan sebagai Direktur Jenderal WHO sudah dinon aktifkan. Bahkan Andalas mendengar sudah ada penggantinya. Andalas ingin bertanya apa maksud Luigi.
"Apa yang akan kau dapatkan di kotak deposit terakhir adalah dukungan terbesar dari Dokter Adli agar misi kalian berhasil. Kalian akan mendapatkan benteng Alamo." Penjelasan selanjutnya dari Luigi penuh dengan teka-teki.
Andalas tidak bisa menahan rasa penasarannya.
"Lalu yang dimaksud dengan kedudukan, sejarah, dan latar belakang Dokter Adli Aslan akan menempatkan dia dalam bahaya sehingga memilih untuk tetap ditahan, apakah itu sebenarnya Luigi?"
Luigi kembali tersenyum. Kali ini tipis saja dan mengandung rahasia yang sangat besar.
