Gadis itu tersenyum. Tetap manis. Tapi kilau belatinya nampak jelas. Sewaktu-waktu siap dihunjamkan.
"Saya tidak tega tuan. Nyonya orang paling baik yang pernah saya kenal. Setiap hari dia selalu meratapi kematian supaya datang lebih cepat kepadanya. Saya hanya membantu memberi saran saja."
Tuan Baron mengangkat kepalanya,"saran apa?"
"Lebih baik nyonya menghampiri kematian daripada meratapinya. Mengadakan pesta untuk penyebab kematian adalah jalan terbaik untuk melupakan ratapan. Begitu Tuan."
"Lalu?"
"Nyonya dengan senang hati melaksanakannya. Saya senang melihat nyonya langsung berbalik bahagia. Sayalah yang kemudian mempersiapkan semua persiapan pesta. Terutama makan istimewanya"
"kamu pelayan atau chef?"
"Bukan Tuan, saya dulunya tukang daging di pasar membantu ayah saya. Saya pandai mencincang Tuan."
Tuan Baron mendadak mual perutnya.
----
Tuan Baron membereskan semua berkas. Sepertinya semua sudah siap. Dia yakin para perempuan psikopat itu bisa dipenjarakan. Dalam waktu yang lama. Tuan Baron tersenyum. Namanya akan tetap terjaga sebagai detektif ternama.